Di lahan sempit di samping rumah kini telah berdiri:
+ 2 kolam lele ukuran 2x4 m2 dengan masing-masing 2 kandang ayam di atasnya.
+ 1 kandang kambing berukuran 3x 1,5 m2.
Alhamdulillah kakakku Ir. Sigit Indrawanto, lulusan Fakultas Peternakan UNDIP, mau mensupport sepenuhnay dari A sampai Z.
KOLAM LELE
Alhamdulillah, Sabtu 8 Maret 2014, kolam lele sudah siap lebih dulu. Kami mulai dengan menebarkan 2000 bibit #LeleSangkuriang yang dibagi ke dalam 2 kolam.
Mengapa Lele Sangkuriang?
Lele Sangkuriang memiliki kecepatan tumbuh yang relative cepat yaitu umur 2-3 bulan pemeliharaan sudah layak panen dan memiliki prospek yang cukup baik. Pada saat posting ini saya tulis umur lele sudah 10 hari, besarnya sudah lebih dari 5x lipat dan tingkat kematian 0%.
Mengapa Kolam Terpal?
Kolam terpal adalah kolam yang dasarnya maupun sisi-sisi dindingnya dibuat dari terpal. Kolam terpal dapat mengatasi resiko-resiko yang terjadi pada kolam gali maupun kolam semen. Pembuatan kolam terpal dapat dilakukan di pekarangan ataupun di halaman rumah.
Keuntungan dari kolam terpal adalah
1. Terhindar dari pemangsa ikan liar
2. Dilengkapi pengatur volume air yang bermanfaat untuk memudahkan pergantian air maupun panen. Selain itu untuk mempermudah penyesuaian ketinggian air sesuai dengan usia ikan.
3. Dapat dijadikan peluang usaha skala mikro dan makro,
4. Lele yang dihasilkan lebih berkualitas, lele terlihat tampak bersih, dan seragam.
Pakan
Pemberian pakan harus disesuaikan dengan besar mulut ikan. Pakan yang diberikan adalah pakan dari pabrik yaitu F-1000 sampai ikan umur 2 minggu Untuk mempercepat pertumbuhan dan menjaga kesehatan ikan, maka pakan dicampur dengan larutan #SOC (Suplemen Organik Cair) produksi #HCS (Hidup Cerah Sejahtera)
Panen
Pemanenan dapat dilakukan dengan cara panen sortir atau dengan panen sekaligus (semua). Panen sortir adalah dengan memilih ikan yang sudah layak konsumsi (dipasarkan) biasanya ukuran 5 sampai 13 ekor per kg.
(Bersambung)